Dalam menghadapi isu harga udang yang menurun, kesadaran akan biaya produksi yang tinggi menjadi kunci dalam merumuskan solusi yang berkelanjutan. Para pelaku industri perlu memahami dengan baik faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan biaya produksi termasuk biaya pakan yang menjadi biaya terbasar dalam budidaya. Dengan demikian perlu dilakukannya tindakan strategis dalam budidaya udang untuk menjaga keuntungan.

Dalam memilih pakan, penting bagi para pembudidaya mengetahui tentang jenis dan genetik benur udang yang digunakan. Benur udang yang berbeda memiliki kebiasaan mencerna pakan yang berbeda. Ada dua jenis benur udang yang biasa digunakan yakni Fast Growth dan Resistant. 

Dua Jenis Benur Udang : Fast Growth dan Resistence

Benur udang Fast Growth memiliki keunggulan dalam pertumbuhan udang vaname yang cepat. Dengan karakteristik pertumbuhan tersebut, benur ini mampu memberikan hasil tonase yang optimal. Kecepatan pertumbuhan yang tinggi menjadi kunci utama untuk memaksimalkan hasil panen dan mengatasi penurunan harga pasar.

Sementara benur Resistant memiliki keunggulan resistensi dari pada benur udang Fast Grow menjadikannya pilihan utama di tengah dinamika pasar udang. Resistensi terhadap berbagai kondisi lingkungan dan penyakit membantu menjaga kesehatan udang, sehingga risiko kerugian dapat diminimalkan.

Mengenal Komposisi Variasi Pakan

Secara umum udang memiliki sistem pencernaan yang dapat mencerna protein. Protein merupakan sumber nutrisi utama udang untuk pertumbuhan. Dengan didukung protein hewani yang lebih dapat dicerna dengan lebih efisien, hal ini dapat mendukung pertumbuhan udang yang lebih optimal terutama benur fast growth. Berbeda dengan fast growth, benur resistant lebih mengutamakan kepada daya tahan terhadap lingkungan dan penyakit. Untuk itu protein nabati dinilai lebih optimal jika diberi kepada benur resistant. Protein nabati dapat memberikan profil gizi yang seimbang, termasuk asam amino esensial dan nutirisi lain untuk kesehatan udang.

Pakan dengan protein hewani lebih mahal dibanding pakan dengan protein nabati. Jika petambak salah memberikan pakan kepada udang budidaya, akan mengakibatkan daya cerna yang tidak optimal. Misalnya pemberian pakan protein hewan sebagai unsur pembentukan dan pertumbuhan diberikan kepada udang resistant, yang mana tidak mampu mencerna protein untuk pertumbuhan secara optimal dibanding fast growth, dan begitupun sebaliknya.

Apapun Benurnya, Tingkatkan Kecernaan Pakan Menggunakan Feed Additive

Meningkatkan kecernaan pakan udang dapat dilakukan dengan pemberian feed additive/bahan campuran pakan. Anda dapat memberikan SUPER AQUA sebagai bahan campuran pakan anda. SUPER AQUA mengandung trace mineral dan multivitamin yang dapat memenuhi kebutuhan mineral udang, menjaga imunitas serta meningkatkan metabolisme udang.

Jika anda memiliki permasalahan dalam budidaya udang, konsultasikan segera bersama FisTx secara GRATIS . Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

Hubungi Kami : 0823-2354-5511