Strategi Pengendalian Penyakit Udang Vaname Dengan Probiotik
Dalam dunia budidaya udang yang terus berkembang, tantangan terbesar yang dihadapi oleh para petani adalah penyakit udang vaname. Salah satu pendekatan inovatif yang semakin mendapatkan perhatian adalah pengendalian penyakit menggunakan probiotik. Probiotik, sebagai mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan bagi udang, telah membuka pintu strategi yang lebih efektif dalam meminimalkan risiko penyakit dan meningkatkan produktivitas budidaya
4 Strategi dalam Penerapan Probiotik untuk Pencegahan Penyakit Udang
Dalam strategi penerapan probiotik, perlu dilihat beberapa hal yang menjadi faktor dalam penerapan probiotik untuk budidaya udang. Penggunaan probiotik dalam budidaya udang melihat beberapa aspek.
1. Identifikasi Permasalahan dan Potensi Penyakit
Dalam budidaya udang, mengenali potensi penyakit adalah langkah kunci untuk menjaga kelangsungan. Beberapa penyakit udang vaname khususnya yang disebabkan oleh bakteri seperti Vibrio mampu menjadi ancaman kesehatan. Sehingga penerapan probiotik sebagai agen untuk mendominasi bakteri Vibrio sangat masif dilakukan dalam mengatasi penyakit.
2. Pemilihan Probiotik yang Sesuai
Probiotik telah muncul sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kesehatan udang. Pemilihan probiotik yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil optimal. Dalam kasus penerapan Bacillus sebagai probiotik yang dapat menggeser dominasi Vibrio, Bacillus menghasilkan senyawa antibiotik alami yang dapat menghambat bakteri lainnya untuk tumbuh.
3. Pengendalian Kualitas Air yang Baik
Kualitas air adalah faktor penting dalam budidaya udang yang sehat. Kondisi air yang buruk dapat memicu penyebaran penyakit. Strategi pengendalian penyakit dengan probiotik mencakup pemantauan dan pengaturan parameter kualitas air, seperti suhu, salinitas, dan pH. Pahami bagaimana parameter kualitas air yang baik dapat meningkatkan efektivitas probiotik dan mengurangi potensi risiko penyakit pada budidaya udang.
4. Penerapan Prebiotik untuk Mendukung Kerja Probiotik
Prebiotik merupakan senyawa atau zat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi dapat memberikan nutrisi bagi mikroorganisme baik, seperti probiotik, di saluran pencernaan udang. Penggunaan prebiotik bersamaan dengan probiotik dapat memberikan sinergi yang kuat dalam menjaga kesehatan udang.
Jenis Penyakit dan Probiotik yang Digunakan
- Vibrio harveyi
Sebagai agen penyakit yang banyak ditemukan pada budidaya udang, Vibrio harveyi dapat menyerang sistem imunitas udang sehingga menyebabkan penyakit Vibriosis yang terjadi pada pencernaan. Untuk itu penggunaan probiotik jenis Lactobacillus plantarum dengan penambahan galaktosakarida sebagai prebiotik dapat membantu pengendalian infeksi dan perubahan signifikan mikroba dalam usus udang.
- Vibrio parahaemolyticus
Vibrio parahaemolyticus adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit AHPND dan WFD pada udang terutama pada bagian pencernaan udang. Penggunaan jenis probiotik Lactobacillus pentosus mampu meningkatkan aktivitas antibakteri serta meningkatkan respon imun humoral.
- Vibrio algynoliticus
Vibrio alginolyticus dapat menjadi penyebab infeksi pada udang. Gejalanya dapat melibatkan perubahan perilaku, kehilangan nafsu makan, warna tubuh yang berubah, dan masalah kesehatan lainnya. Penggunaan jenis probiotik Bacillus subtilis mampu meningkatkan respon imun dan resistensi patogen.
- Streptococcus iniae
Streptococcus iniae dapat menyebabkan infeksi pada udang khususnya pada hepatopankreas. Penggunaan probiotik yang dapat menjadi solusi adalah Bacillus licheniformis, mampu meningkatakan nilai kelangsungan hidup dan menurunkan nekrosis pada hepatopankreas.
Baca Juga : Peran Bakteri Bacillus dalam Budidaya Udang Vaname
Gunakan Probiotik dari FisTx
Probiotik mampu memberikan pengaruh positif pada budidaya udang dengan mengurangi dominasi bakteri patogen serta memperbaiki kualitas air budidaya udang. Kamu bisa mendapatkan probiotik FisTx yaitu TipTopp Pond. TipTopp Pond merupakan produk probiotik yang mengandung 7 Bacillus spp dengan konsentrasi 5×10^9 CFU/gr. Mampu mengurangi dominasi Vibrio pada tambak serta melindungi udang dari potensi penyakit.
Dapatkan sekarang juga di Official Store pada marketplace kami atau bisa menghubungi kami melalui WhatsApp.
Baca Artikel Lainnya
FISTX Hadir di Sasarehan SCI Jabar-Banten: Inovasi Teknologi Budidaya Udang yang Ramah Lingkungan
24 September 2024
Biosekuriti Tambak Udang Untuk Mencegah WFD (White Feces Disease)
09 Januari 2024
FisTx, Startup Akuakultur Indonesia Bermitra dengan TipTopp Aquaculture Unjuk Gigi di Asia Pacific Aquaculture 2024
23 Agustus 2024