fistxpedia

Biosekuriti Tambak Udang Untuk Mencegah WFD (White Feces Disease)

Revfvi Al Ghaney Rizal | WriterDiunggah 09 Januari 2024

Biosekuriti dalam tambak udang bertujuan untuk mencegah masuknya dan penyebaran penyakit, termasuk White Feces Disease (WFD). White Feces Disease (WFD) merupakan penyakit infeksius yang sering kali menghantui budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei).

Tentang Penyakit WFD

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio parahaemolyticus dan beberapa virus lainnya yang dapat mengakibatkan gejala klinis khas. Salah satu ciri utama WFD adalah perubahan warna feses udang menjadi putih atau keputih-putihan. Selain itu, udang yang terinfeksi sering menunjukkan penurunan nafsu makan, kelemahan, dan kematian massal, yang mengakibatkan kerugian signifikan dalam produksi tambak.

Penyakit WFD menimbulkan tantangan serius bagi petambak udang vaname karena dapat menyebar dengan cepat dalam populasi udang yang padat. Infeksi dapat terjadi melalui kontak langsung antar udang, air, atau melalui organisme perantara seperti krustasea lainnya. Keberhasilan dalam mengendalikan WFD melibatkan langkah-langkah pencegahan yang efektif dan penerapan praktik biosekuriti yang cermat.

Berikut adalah beberapa langkah biosekuriti yang dapat membantu mencegah infeksi WFD:

  • Pemilihan Benur yang Sehat

Pastikan benih melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat sebelum diperkenalkan ke dalam tambak.

  • Kebersihan Tambak

Rutin bersihkan dan desinfeksi tambak sebelum dan setelah setiap siklus budidaya. Hindari penggunaan alat atau peralatan yang tidak bersih atau terkontaminasi.

  • Pemantauan Kualitas Air

Lakukan pemantauan rutin terhadap kualitas air, termasuk suhu, salinitas, dan pH, untuk memastikan kondisi lingkungan yang optimal bagi udang.

  • Pengendalian Hama dan Penyakit

Terapkan program pengendalian hama dan penyakit yang efektif untuk mencegah infeksi parasit atau patogen dalam tambak.

Disinfeksi Aman Untuk Mencegah WFD

  • Pencegahan Dari Luar
Nano Disinfektan
Nano Disinfektan

Disinfeksi budidaya udang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati udang dari patogen. Penggunaan disinfektan sebelum tebar udang dilakukan untuk menghilangkan patogen di air sehingga air steril dari agen penyakit. 

Sedulur Makmur dapat menggunakan Produk FisTx yaitu Nano Disinfektan untuk pencegahan WFD dengan dosis 0,05 ppm serta untuk pengobatan dengan dosis 0,1 ppm.

  • Pencegahan Dari Dalam
Nano Silver
Nano Silver

Disinfeksi dari dalam dapat dilakukan dengan penggunaan produk FisTx yaitu Nano Silver, disinfektan terbaik yang dapat dicampur di pakan. Pemberian melalui pakan dapat langsung memberikan manfaat ke dalam pencernaan udang dengan dosis 0,5 PPT. Anda dapat mencampurkan Nano Silver 0,5 PPT ke dalam 100 ml air, lalu diberikan ke dalam 1 kg pakan. 

Konsultasikan segera permasalahan budidaya anda bersama tim akuakultur FisTx disini dan dapatkan solusi budidaya secara GRATIS. Kunjungin website FisTx Indonesia untuk informasi seputar budidaya udang lainnya.