fistxpedia

Mengurangi Amonia Pada Budidaya Udang Dengan Bakteri Nitrifikasi

Revfvi Al Ghaney Rizal | WriterDiunggah 15 Februari 2024

Tambak udang merupakan salah satu jenis usaha perikanan yang memerlukan pengelolaan lingkungan yang baik agar produksi udang dapat optimal. Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam pengelolaan tambak udang adalah tingginya kadar amonia dalam air, yang dapat merugikan pertumbuhan dan kesehatan udang. Salah satu penyebab tingginya kadar amonia yaitu terhambatnya proses siklus nitrogen di air. Siklus nitrogen meliputi berbagai organisme yang ada di perairan yang menjalankan proses nitrifikasi pada amonia.

Kenapa Proses Nitrifikasi Tidak Berjalan ?

Nitrifikasi adalah proses biokimia di mana bakteri mengubah amonia menjadi senyawa nitrit dan nitrat yang kurang berbahaya bagi udang dan organisme akuatik lainnya. Namun, terkadang proses nitrifikasi ini tidak berjalan dengan optimal di dalam tambak udang. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rendahnya populasi bakteri nitrifikasi, kualitas air yang buruk, atau faktor lingkungan lainnya.

nitrifikasi

Dengan rendahnya bakteri nitrifikasi di air dapat memutus proses dari perombakan NH3 menjadi NO2 dan NO3. Sehingga terhambatnya proses nitrifikasi dapat mengakibatkan tingginya amonia.

Mengakibatkan Amonia Tinggi

Tingginya kadar amonia dalam air tambak udang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan pertumbuhan udang. Amonia yang terlarut dalam air dapat menyebabkan stres oksidatif pada udang, merusak jaringan insang, dan bahkan menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan kadar amonia dalam tambak udang agar pertumbuhan dan produksi udang tetap optimal.

Dilakukan Penambahan Bakteri Nitrifikasi dalam Perairan

Salah satu cara yang efektif untuk menanggulangi tingginya kadar amonia dalam tambak udang adalah dengan menambahkan bakteri ke dalam air tambak seperti Nitrosomonas. Bakteri ini akan membantu meningkatkan proses nitrifikasi dengan mengoksidasi amonia menjadi senyawa nitrit dan nitrat yang lebih aman.

Dengan penambahan yang tepat, kadar amonia dalam air tambak dapat dikendalikan dengan lebih efektif, sehingga menjaga kesehatan udang dan meningkatkan produktivitas tambak secara keseluruhan. Dengan demikian, penggunaan bakteri merupakan salah satu strategi yang penting dalam pengelolaan tambak udang yang berkelanjutan dan produktif.

budidaya udang

Jika anda memiliki permasalahan dalam budidaya udang, konsultasikan segera bersama FisTx secara GRATIS . Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

Hubungi Kami : 0823-2354-5511