fistxpedia

Politeknik Negeri Pertanian Pangkep Dan FisTx Indonesia Jalin Kerjasama Kembangkan Pusat Unggulan Budidaya Karang Hias

FisTx | WriterDiunggah 15 Desember 2025

Yogyakarta, 10 Desember 2025 — Politeknik Negeri Pertanian Pangkep (Polipangkep) resmi menjalin kerja sama dengan FisTx Indonesia melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk mengembangkan Center of Excellence (Pusat Unggulan) budidaya coral atau karang hias di Indonesia.

Penandatanganan kerja sama ini berlangsung pada Selasa, 10 Desember 2025, di Kantor FisTx Indonesia, Yogyakarta, sebagai langkah strategis memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dan industri teknologi akuakultur berkelanjutan.

Kerja sama ini bertujuan mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang perikanan, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. FisTx Indonesia berperan sebagai mitra industri yang menyediakan inovasi dan teknologi untuk pengembangan budidaya karang hias yang modern, stabil, dan berorientasi pasar ekspor.

 

 

Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Pertanian Pangkep, Ardiansyah, S.Pi., M.Biotech.St., Ph.D, menyatakan bahwa kolaborasi ini diarahkan untuk menghasilkan budidaya karang hias dengan tingkat kelangsungan hidup tinggi.

“Kerja sama ini kami harapkan mampu menghasilkan sistem budidaya karang hias yang dapat menjadi produk unggulan Politeknik Negeri Pertanian Pangkep berorientasi ekspor,” ujarnya.

Ia menambahkan, kerja sama ini juga membuka peluang peningkatan kompetensi mahasiswa melalui kolaborasi industri.

“Kolaborasi dengan FisTx Indonesia membuka peluang peningkatan kompetensi mahasiswa melalui program magang industri dan pembelajaran berbasis praktik,” katanya.

 

Sementara itu, CEO FisTx Indonesia - Rico Wibisono menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan pusat unggulan tersebut.

“FisTx Indonesia menyambut baik kerja sama ini dan siap mendukung penuh pengembangan pusat unggulan budidaya karang hias bersama Politeknik Negeri Pertanian Pangkep,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan tersebut akan diwujudkan melalui penerapan teknologi unggulan FisTx.

“Kami berkontribusi melalui inovasi teknologi pengolahan dan stabilisasi kualitas air yang menjadi keunggulan FisTx untuk mendukung budidaya yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi,” pungkasnya.

 

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong lahirnya pusat unggulan budidaya karang hias berbasis riset dan teknologi, sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di pasar ekspor akuakultur hias.