fistxpedia

FisTx Berbagi Inovasi di AgResults Indonesia Aquaculture Challenge Project 2024

FisTx | WriterDiunggah 08 Oktober 2024

FisTx turut berpartisipasi dalam acara Sasarehan SCI Lampung yang diadakan oleh Yayasan WWF Indonesia. Acara ini merupakan bagian dari AgResults Indonesia Aquaculture Challenge Project 2024, kompetisi tahunan yang bertujuan memperkuat sektor perikanan budidaya di Indonesia melalui adopsi teknologi dan pendampingan.

 

Pada acara ini, FisTx memperkenalkan program unggulannya, yaitu TAMPAN (PeTAMbak maPAN), yang berfokus pada peningkatan produktivitas petambak udang melalui layanan pendampingan teknis dan inovasi teknologi.

 

AgResults Indonesia Aquaculture Challenge Project: Kompetisi untuk Peningkatan Sektor Perikanan

 

Sarasehan SCI Lampung

AgResults Indonesia Aquaculture Challenge Project merupakan sebuah kompetisi dengan skema Pay-for-Results yang digelar selama lima tahun. Kompetisi ini mengumpulkan perusahaan-perusahaan teknologi yang mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produktivitas pembudidaya skala kecil melalui inovasi teknologi. 

 

Salah satu fokus utama dari kompetisi ini adalah meningkatkan adopsi teknologi budidaya melalui penggunaan aerator, auto-feeder, dan program pendampingan teknis. Dengan dukungan kompetisi seperti AgResults, yang mendorong keterlibatan perusahaan teknologi dan sektor swasta, masa depan perikanan budidaya di Indonesia akan semakin cerah. 

 

FisTx dan Program TAMPAN: Solusi untuk Peningkatan Produktivitas Petambak Udang

 

FisTx di Lampung

 

FisTx adalah perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan solusi untuk sektor perikanan, terutama perikanan udang. Dalam acara Sasarehan SCI Lampung, FisTx hadir untuk memperkenalkan program unggulannya yang disebut TAMPAN (peTAMbak maPAN). 

 

Arif Setiawan (Sales & Marketing Group Head Program) mengatakan "TAMPAN ini dirancang untuk memberikan pendampingan teknis dan layanan unggulan kepada para petambak udang di Indonesia, dengan tujuan utama meningkatkan produktivitas mereka". Sehinga melalui acara ini FisTx ingin menyumbangkan kontribusi pada industri akukultur lewat program TAMPAN. 

 

Pendampingan Teknis yang Komprehensif 

Program TAMPAN merupakan bentuk komitmen FisTx untuk mendukung para petambak udang di Indonesia melalui pendekatan pendampingan teknis yang terstruktur dan berkelanjutan. 

 

Melalui program ini, petambak akan mendapatkan berbagai layanan unggulan, mulai dari dukungan manajemen budidaya, penerapan teknologi inovatif, hingga pendampingan lapangan secara langsung oleh tim ahli FisTx.

 

Pendampingan teknis ini mencakup berbagai aspek budidaya udang, termasuk manajemen kualitas air, analisis penyakit berkala, serta pengoptimalan penggunaan teknologi. FisTx juga menyediakan layanan konsultasi berkelanjutan untuk membantu petambak menghadapi tantangan yang muncul selama proses budidaya.

 

Pendekatan Terpadu untuk Petambak Udang 

Dalam program TAMPAN, FisTx menawarkan tiga jenis model kerja sama yang disesuaikan dengan fasilitas-fasilitas yang didapatkan oleh petambak, yaitu Nauplius, Zoea, dan Post Larvae. Masing-masing model memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda, namun semuanya dirancang untuk memberikan dukungan yang optimal bagi petambak udang.

 

Model kerjasama Nuplius memiliki fasilitas seperti konsultasi teknis gratis secara daring, bundling produk Aqua support atau Technology, analisis kualitas air berkala, dan mendapatkan WhatsApp grup eksklusif. 

 

Sedangkan Zoea memiliki tambahan fasilitas berupa rekomendasi SOP dan pelaksanaanya. Post Larvae memiliki fasilitas yang hampir sama dengan Zoea, namun memiliki tambahan fasilitas yaitu pendampingan teknisi dengan skema kerjasama. 

 

Implementasi program TAMPAN di berbagai wilayah 

FisTx melalui program TAMPAN (peTAMbak maPAN) terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petambak udang di Indonesia melalui pendampingan teknis dan inovasi teknologi. 

 

Program ini diimplementasikan di berbagai wilayah strategis di Indonesia, mencakup Bangka, Pontang, Jawa Barat, Tasikmalaya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumbawa, dan Makassar. 

 

Dengan pendampingan yang tepat dan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi lokal, FisTx membantu petambak di wilayah-wilayah ini dalam mencapai hasil yang lebih optimal dalam budidaya udang.

 

Pentingnya Sasarehan SCI Lampung: Platform untuk Berbagi Ilmu dan Inovasi

 

 

Peran Yayasan WWF Indonesia dalam Mengadakan Sasarehan

Sasarehan SCI Lampung yang diselenggarakan oleh Yayasan WWF Indonesia menjadi wadah penting bagi para perusahaan teknologi dan pemangku kepentingan di sektor perikanan budidaya untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi. 

 

Menghadirkan berbagai perusahaan peserta AgResults, acara ini memberikan kesempatan untuk membahas tantangan dan solusi dalam meningkatkan adopsi teknologi budidaya di kalangan pembudidaya skala kecil.

 

Kolaborasi Antara Perusahaan Teknologi dan Pembudidaya

Acara ini juga mendorong kolaborasi antara perusahaan teknologi dan pembudidaya, sehingga tercipta sinergi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petambak.

 

Adanya interaksi langsung antara penyedia teknologi dan pengguna akhir, diharapkan inovasi yang ditawarkan lebih relevan dan mudah diterapkan oleh para petambak. FisTx, sebagai salah satu peserta acara, memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan program TAMPAN untuk turut berkontribusi dalam mendukung peningkatan sektor perikanan budidaya di Indonesia.

 

Dengan dukungan kompetisi seperti AgResults dan melalui program TAMPAN, FisTx berupaya memberikan solusi pendampingan teknis dan inovasi teknologi yang dapat membantu petambak udang meningkatkan produktivitas mereka secara berkelanjutan.

 

Partisipasi FisTx dalam Sasarehan SCI Lampung dan AgResults Indonesia Aquaculture Challenge Project 2024 menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan sektor perikanan budidaya di Indonesia, juga mendukung para petambak skala kecil akan semakin mudah mengakses teknologi, layanan, dan pendampingan yang dapat membantu mereka mencapai hasil yang lebih baik.